Jawab pertanyaan di bawah. Lalu masukan jawaban kamu. Kalo jawabanmu benar, kamu bisa melihat Link dana kaget nya.(Jawaban ada 4 angka)
Masukkan Jawaban kamu disini!
πCLAIM DANA KAGETπ
Berapa kali di sebutkan kata, "Dia,pangeran,hati" dalam cerita di bawah ?
Di sebuah desa yang jauh, hiduplah dua orang sahabat yang sangat berbeda. Mereka dikenal sebagai Si Cantik dan Si Buruk Rupa. Si Cantik, seperti namanya, memiliki wajah yang cantik dan mempesona. Dia memiliki rambut panjang yang mengalir dan kulit yang halus. Setiap orang di desa memuji kecantikannya dan ingin berada di dekatnya.
Di sisi lain, Si Buruk Rupa memiliki penampilan yang tidak menarik. Dia memiliki wajah yang penuh dengan noda, gigi yang tidak rapi, dan rambut yang acak-acakan. Orang-orang di desa sering kali mengabaikannya atau bahkan mencemoohnya karena penampilannya.
Meskipun kecantikan Si Cantik membuatnya populer, dia adalah seorang gadis yang rendah hati dan baik hati. Dia tidak pernah sombong atau memperlakukan orang lain dengan buruk. Si Cantik selalu membantu siapa pun yang membutuhkannya dan berbagi kebahagiaannya dengan orang lain. Dia adalah orang yang penuh kasih dan ramah terhadap semua orang.
Di sisi lain, Si Buruk Rupa, meskipun seringkali diabaikan oleh orang lain, memiliki hati yang tulus. Dia adalah seorang pemimpi dan sangat pandai. Dia belajar dengan tekun dan memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai hal. Si Buruk Rupa sering membantu penduduk desa dengan nasihatnya yang bijaksana dan pengetahuannya yang mendalam.
Suatu hari, seorang pangeran tampan dari kerajaan sebelah datang ke desa. Ia mengadakan sebuah kontes untuk mencari seorang istri yang sesuai hatinya. Berita tentang kontes ini menyebar ke seluruh desa, termasuk ke telinga Si Cantik dan Si Buruk Rupa. Si Cantik, meskipun tahu bahwa dia memiliki kecantikan yang memikat, tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam kontes tersebut. Dia mengatakan, "Kecantikan luar hanyalah sebagian kecil dari apa yang membuat seseorang istimewa. Ada hal-hal lain yang lebih penting."
Di sisi lain, Si Buruk Rupa merasa terinspirasi oleh kontes itu. Dia percaya bahwa kecantikan sejati berasal dari hati yang baik dan pengetahuan yang mendalam. Si Buruk Rupa berusaha menjaga hatinya tetap murni dan belajar lebih banyak untuk meningkatkan kecerdasannya. Dia memutuskan untuk ikut dalam kontes dan menunjukkan bahwa kecantikan sejati tidak hanya dilihat dari penampilan fisik.
Pada hari kontes, banyak perempuan cantik dari desa dan sekitarnya berduyun-duyun untuk mengikuti acara tersebut. Si Cantik, meskipun banyak yang memintanya untuk ikut serta, tetap tinggal di rumah. Sementara itu, Si Buruk Rupa tampil dengan percaya diri. Ia mengenakan pakaian sederhana namun elegan dan memperlihatkan kecerdasannya dalam berbicara dan bertindak.
Ketika tiba giliran Si Buruk Rupa untuk berbicara di hadapan pangeran, dia mengungkapkan tentang keindahan dalam diri seseorang yang bukan hanya dari penampilan, tetapi juga dari sikap, hati yang baik, dan pengetahuan yang dimiliki. Pangeran terkesan dengan kecerdasan dan kebijaksanaan Si Buruk Rupa, yang lebih memperhatikan nilai-nilai yang sebenarnya.
Pangeran akhirnya memutuskan bahwa Si Buruk Rupa adalah wanita yang ia cari. Dia melihat kecantikan dalam hati dan kecerdasan Si Buruk Rupa, yang jauh lebih berharga daripada penampilan fisik semata. Mereka menikah dan hidup bahagia bersama.
Posting Komentar
Posting Komentar